Antusiasme Pelaku UKM Kopi dari Bolaang Mongondow
Euphoria tumbuhnya kedai-kedai kopi local tidak hanya terjadi
di kota-kota besar. Namun fenomena tersebut juga menyeruak sampai ke kota kecil
di Kabupaten Bolaang Mongondow Sulawesi Utara. Apalagi kabupaten terbesar di
Sulawesi Utara tersebut (sebelum pemekaran menjadi 5 kabupaten/ kota) merupakan
daerah penghasil kopi sejak zaman colonial Belanda.
Oleh karena itu, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bolaang
Mongodow pun menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan Produk Kopi pada 11-12
Maret 2020 dengan menggandeng mitra pelaksana GoUKM dari Jakarta. Kegiatan yang
dibuka oleh Kepala Dinas KUKM Ofir Ratu tersebut sempat ditinjau oleh Sekda
Bolmong Tahlis Gallang pada hari pertama.
Pelatihan diikuti oleh 15 orang peserta yang terdiri dari calon
pelaku usaha maupun pelaku UKM di bidang kuliner di kabupaten tersebut. Meski kegiatan
diselenggarakan di tempat yang sederhana yakni Balai Desa Muntoi Timur, Kec
Passi Barat namun hal itu tidak mengurangi antusiasme peserta yang sebagian
besar merupakan generasi muda.
Materi pada hari pertama diisi dengan pengantar tentang ragam
kopi, proses paska panen, beragam metode seduh manual dan tips untuk memulai usaha
kedai kopi. Sedang pada hari kedua, peserta diperkenalkan dengan espresso dan espresso
based dengan menggunkan mesin espresso.
Satu hal yang unik,
di Bolmong ada proses pengeringan kopi gabah yang dilakukan dengan cara pengasapan.
Bahkan di tingkat konsumen local, kopi yang diolah dengan pengasapan tersebut
harganya lebih tinggi daripada kopi yang dikeringkan dengan penjemuran.
Comments
Post a Comment