Belajar Budidaya Kopi dari Kebun Kertamanah Pangalengan



Untuk menambah wawasan tentang proses budi daya kopi, Idea Coffee mengadakan "Coffee Origin Trip to Kertamanah Plantation" pada 7-8 Maret 2020. Bekerjasama dengan Kebun Kertamanah PTPN VIII dan Kopkar Kertamanah, kegiatan tersebut diikuti oleh 15 orang pecinta kopi yang berasal dari berbagai profesi.

Perjalanan dimulai dari Stasiun Bandung pada Sabtu 7 Maret siang, yang menjadi titik kumpul. Seluruh peserta trip berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, sebagian telah tiba sehari sebelumnya, dan lainnya baru tiba Sabtu siang dengan kereta api atau travel.

Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 2,5 jam, peserta trip sampai di Kantor Kebun Kertamanah PTPN VIII, yang berjarak sekitar 7 KM dari Jalan Raya Pangalengan.

Sembari menikmati seduhan kopi secara manual dari Kerta Cafe, peserta trip mendengarkan pemaparan mengenai sejarah dan sekilas pandang kebun dari Manager Kebun Ir Dedi Kusramdani.

Dari total luas areal konsesi Kebun Kertamanah yang mencapai 2885 hektar, sekitar 525 hektar yang ditanami kopi dan 1076 hektar merupakan kebun teh. Kebun kopi Kertamanah tersebar di beberapa titik, namun sebagian besar ada di gunung Wayang. Varietas kopi Arabica yang ditanam terdiri atas bluemountain, blawan pusumah, abyssinia, maragogyve, composite dan Lini S.

Setelah menyimak seluk beluk kebun, peserta trip mengunjungi tempat proses pasca panen kopi dengan dipandu oleh Asep Siddin, Mandor Besar Pengolahan Kopi. Di tempat tersebut, diperlihatkan proses sortasi, perambangan, pengupasan ceri kopi (pulping), pengupasan kopi gabah/ hard skin/ kulit tanduk (hulling) serta beberapa contoh biji kopi aneka proses yang masih dalam proses penjemuran.

Dari lokasi pasca panen, peserta kemudian diajak naik ke Wayang Windu Panenjoan-1800. WWP1800 ini merupakan destinasi ecotourism baru yang dikembangkan oleh Kopkar Kertamanah. Berada di ketinggian 1800 MDPL, pengunjung bisa menikmati sebuah area photo spot yang seolah berada diatas awan. Menjelang senja, moment yang tidak kalah menarik adalah pesona matahari terbenam.

Di hari kedua, peserta trip meninjau satu area kebun kopi yang berada tidak jauh dari akses jalan karena memang khusus diperuntukan untuk keperluan edukasi. Setelah pemaparan mengenai perawatan pohon dari Mandor Besar Pemeliharaan Afd Tirtasari Dadang Komaluddin, peserta trip diminta melakukan praktik perawatan pohon kopi yakni pewiwilan dan memanen ceri kopi yang telah matang.

Dari kebun kopi, kunjungan beralih ke Pabrik Teh Orthodox Kertamanah. Di lokasi pabrik, Asisten Pengolahan Teh Sinu Singgi SP memandu keliling pabrik mulai dari proses pelayuan, perajangan sampai pengeringan. Setelah itu, peserta coffee trip ditunjukkan beragam mutu teh serta diperkenalkan dengan uji cita rasa teh (tea cupping).

Setelah dari pabrik teh, kunjungan akhirnya ditutup dengan ramah tamah yang dilakukan di Kerta Café yang dikelola oleh Kopkar Kertamanah.








Comments

  1. Terima kasih idea coffee... Semoga bisa bergabung lagi di trip selanjutnya dan tambahdapat pengalaman dan ilmu ❤️💛

    ReplyDelete
  2. Salut pada kk Bunug n kk NA, ( pasti sdh ketebak siapa yg komen ini) hihihi, kalian ruarrrr byasahhhh . Sukses terus ya pren.....

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts